Powered By Blogger

Kamis, 17 April 2014

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEORANG WANITA JATUH CINTA KEPADA SEORANG PRIA

Seorang peneliti ingin mengetahui faktor apa yang melandasi seorang wanita bisa jatuh cinta kepada seorang pria. Analsis yang digunakan adalah analisis faktor karena analisis ini bertujuan untuk mengekplorasi wilayah-wilayah variabel agar diketahui dan ditunjukkan faktor-faktor yang diduga melandasi variabel itu, atau ingin menguji hipotesis tentang relasi-relasi antar variabel-variabel tersebut. Peneliti tersebut mengambil sampel sebanyak 50 orang yang dipilih secara acak danditabulasikan sebagai berikut :
NO SUBJEK
KOMUNIKASI
INTENSITAS
FISIK
MATERI
PEKERJAAN
1
9
7
8
6
6
2
8
7
7
8
8
3
9
8
8
7
6
4
9
9
9
9
9
5
9
7
4
8
8
6
7
7
7
8
6
7
7
6
6
5
4
8
9
9
9
9
9
9
7
6
7
5
6
10
6
5
5
5
5
11
9
3
8
4
6
12
8
4
5
6
4
13
6
5
6
4
5
14
9
7
8
7
7
15
7
8
7
7
8
16
7
6
7
7
8
17
8
6
7
6
5
18
5
7
5
5
5
19
9
8
8
8
8
20
9
9
9
9
9
21
5
5
5
5
5
22
9
9
7
8
8
23
9
6
4
7
7
24
7
7
7
7
5
25
5
5
3
5
5
26
8
7
5
6
7
27
7
8
6
8
8
28
9
8
5
4
7
29
9
8
8
7
6
30
8
7
7
7
5
31
9
5
8
7
5
32
8
6
7
4
3
33
7
7
7
6
5
34
9
5
5
5
5
35
9
8
7
8
8
36
9
7
9
2
9
37
9
9
9
1
9
38
9
7
8
9
8
39
9
8
6
9
5
40
4
5
6
5
6
41
3
4
3
5
5
42
1
8
5
9
9
43
1
5
5
9
7
44
2
9
5
7
7
45
4
5
5
4
5
46
1
5
5
4
4
47
4
7
7
9
8
48
2
9
7
8
8
49
3
5
5
5
5
50
3
5
6
5
5



















HASIL ANALISIS DATA
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
,708
Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square
70,201
df
10
Sig.
,000

KMO bertujuan untuk mengukur kecukupan sampling (sampling adequacy)
Besarnya nilai koefesien KMO adalah 0,708>0,5 berarti data tersebut memenuhi untuk dilakukan analisis faktor.

Anti-image Matrices

Gaya Komunikasi Pria
Intensitas Pertemuan
Fisik/Wajah Pria
Materi/  Kekayaan
Pekerjaan Pria
Anti-image Covariance
Gaya Komunikasi Pria
,713
-,044
-,302
,026
,040
Intensitas Pertemuan
-,044
,464
-,121
-,163
-,243
Fisik/Wajah Pria
-,302
-,121
,576
,053
-,102
Materi/Kekayaan
,026
-,163
,053
,750
-,125
Pekerjaan Pria
,040
-,243
-,102
-,125
,512
Anti-image Correlation
Gaya Komunikasi Pria
,632a
-,076
-,471
,035
,066
Intensitas Pertemuan
-,076
,715a
-,234
-,276
-,499
Fisik/Wajah Pria
-,471
-,234
,693a
,080
-,188
Materi/Kekayaan
,035
-,276
,080
,775a
-,201
Pekerjaan Pria
,066
-,499
-,188
-,201
,722a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)

Tabel diatas adalah untuk melihat nilai korelasi antar variabel multivariat, output pada Anti Image Matrices dimana disini perlu kita lihat sisi Measure of Sampling Adequacy (MSA) saja yaitu yang ada huruf “a” nya pada Anti Image Correlationnya.
MSA = 1, variabel dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh variabel yang lain.
MSA > 0,5, variabel masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis lebih lanjut.
MSA < 0,5, variabel tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dianalisis lebih lanjut, atau dikeluarkan dari variabel lainnya.
Dari tabel diatas diketahui semua nilai MSA > 0,5 yang artinya semua variabel masih bisa diprediksi dan dianalisis lebih lanjut.


Communalities

Initial
Extraction
Gaya Komunikasi Pria
1,000
,776
Intensitas Pertemuan
1,000
,762
Fisik/Wajah Pria
1,000
,758
Materi/Kekayaan
1,000
,669
Pekerjaan Pria
1,000
,725
Extraction Method: Principal Component Analysis.

Tabel Communality diatas kita manfaatkan sebagai uji validitas faktor yang nanti terbentuk dan bisa menjelaskan dan memotret variabel-variabel yang mempengaruhi seorang wanita jatuh cinta kepada seorang pria. Untuk gaya komunikasi pria nilai communality sebesar 0,776 yang berarti 77,6% varians dari variabel gaya komunikasi pria bisa dijelaskan oleh faktor yang dibentuknya. Untuk intensitas pertemuan nilai communality sebesar 0,762 yang berarti 76,2% varians dari variabel intensitas pertemuan bisa dijelaskan oleh faktor yang dibentuknya. Untuk fisik/wajah pria nilai communality sebesar 0,758 yang berarti 75,8% varians dari variabel fisik/wajah pria bisa dijelaskan oleh faktor yang dibentuknya. Untuk materi/kekayaan nilai communality sebesar 0,669 yang berarti 66,9% varians dari variabel materi/kekayaan bisa dijelaskan oleh faktor yang dibentuknya. Untuk pekerjaan pria nilai communality sebesar 0,725 yang berarti 72,5% varians dari variabel pekerjaan pria bisa dijelaskan oleh faktor yang dibentuknya.

Total Variance Explained
Component
Initial Eigenvalues
Extraction Sums of Squared Loadings
Rotation Sums of Squared Loadings
Total
% of Variance
Cumulative %
Total
% of Variance
Cumulative %
Total
% of Variance
Cumulative %
1
2,537
50,738
50,738
2,537
50,738
50,738
2,030
40,600
40,600
2
1,152
23,045
73,783
1,152
23,045
73,783
1,659
33,183
73,783
3
,592
11,845
85,628






4
,397
7,950
93,577






5
,321
6,423
100,000






Extraction Method: Principal Component Analysis.

Dalam menentukan jumlah faktor yang akan dibentuk ada beberapa cara yang digunakan, salah satunya dengan melihat eigenvalues. Nilai eigenvalues telah ditentukan sebesar 1, sehingga yang koefesien eigenvaluesnya diatas 1 merupakan faktor yang terbentuk. Dari tabel diatas dapat kita lihat ada 2 faktor terbentuk, yaitu faktor 1 yang akan menjelaskan variasi data sebesar 50,738% dan faktor 2 yang akan menjelaskan variasi data sebesar 23,045%.

Scree plot adalah grafik yang juga menggambarkan plot nilai eigenvalue dari masing-masing variabel. Dari scree plot diatas dapat dilihat adanya 2 belokan ekstrim seperti menyiku, nah posisi menyiku itulah nah menunjukkan adanya 2 faktor yang berhasil dibentuk dari variabel yang telah terkumpul.

Component Matrixa

Component
1
2
Gaya Komunikasi Pria
,533
,701
Intensitas Pertemuan
,852
-,190
Fisik/Wajah Pria
,735
,467
Materi/Kekayaan
,581
-,576
Pekerjaan Pria
,806
-,273
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. 2 components extracted.

Tabel component matrix diatas menunjukkan faktor mana saja yang berkorelasi dengan variabel, bila nilai faktor loading > 0,5 baik yang bertanda (+) atau (-) berarti menunjukan variabel tersebut tergabung dengan faktor yang mana. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa Gaya Komunikasi Pria, Intensitas Pertemuan, Fisik/Wajah Pria, Materi/Kekayaan,  Pekerjaan Pria termasuk dalam faktor atau komponen 1, dan Gaya Komunikasi Pria, Materi/Kekayaan termasuk dalam faktor atau komponen 2.

Reproduced Correlations

Gaya Komunikasi Pria
Intensitas Pertemuan
Fisik/Wajah Pria
Materi/Kekayaan
Pekerjaan Pria
Reproduced Correlation
Gaya Komunikasi Pria
,776a
,320
,719
-,094
,238
Intensitas Pertemuan
,320
,762a
,537
,604
,739
Fisik/Wajah Pria
,719
,537
,758a
,158
,465
Materi/Kekayaan
-,094
,604
,158
,669a
,626
Pekerjaan Pria
,238
,739
,465
,626
,725a
Residualb
Gaya Komunikasi Pria

-,042
-,188
,155
-,044
Intensitas Pertemuan
-,042

-,057
-,144
-,068
Fisik/Wajah Pria
-,188
-,057

,004
-,039
Materi/Kekayaan
,155
-,144
,004

-,193
Pekerjaan Pria
-,044
-,068
-,039
-,193

Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. Reproduced communalities
b. Residuals are computed between observed and reproduced correlations. There are 6 (60,0%) nonredundant residuals with absolute values greater than 0.05.

Tabel Residual berfungsi untuk menentukan ketepatan/kecocokan model (fit model). Residual merupakan perbedaan antara korelasi yang terobservasi berdasarkan input correlation matrix dan korelasi harsil reproduksi yang diperkirakan dari matrix faktor. Nilai ini dapat digunakan untuk menentukan ketepatan model dengan yang nilai residuannya lebih besar dari 0,05 digunakan sebagai indikatorya. Dari tabel diatas yang > 0,05 adalah sebanyak 6 (60,0%), secara umum model tersebut dikatakan cocok/fit.

Component Transformation Matrix
Component
1
2
1
,796
,605
2
-,605
,796
Extraction Method: Principal Component Analysis. 
 Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.


Correlations

REGR factor score   2 for analysis 1
REGR factor score   1 for analysis 1
REGR factor score   2 for analysis 1
Pearson Correlation
1
,000
Sig. (2-tailed)

1,000
N
50
50
REGR factor score   1 for analysis 1
Pearson Correlation
,000
1
Sig. (2-tailed)
1,000

N
50
50

Tabel diatas adalah pembuktian bahwa diantara kedua faktor tidak ada korelasi, dan koefesien diantara keduanya adalah 1.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar